Dari ulang tahun, tumbuh gerakan menanam 10.000 pohon di hulu Ciliwung. Bersama, kita rawat Bumi dan bangun harapan hijau untuk Indonesia.
Kembali ke website JejakinKami terus memantau pertumbuhan pohon dan melibatkan lebih banyak komunitas untuk ikut ambil bagian. Pada tahap pertama, sebanyak 1.750 pohon telah ditanam di Cibulao, Jawa Barat.
Penanaman 8.250 pohon lainnya akan mulai dilakukan di periode Oktober - November 2025 secara bertahap bersama KTH Cibulao sebagai mitra restorasi hutan di kegiatan Wenanam.
10.000
Pohon
Pohon akan ditanam di hulu Sungai Ciliwung untuk pemulihan lahan kritis dan sumber air
49,81
tCO₂e
Estimasi emisi karbon yang diserap dari pohon yang sudah ditanam
5
Jenis Pohon
Jenis pohon ditanam sebagai bagian dari agroforestry
29
Media Nasional
Memberitakan aksi penanaman pohon dan menyebarkan semangat keberlanjutan
100.000+
Video dibagikan di media sosial dalam waktu kurang dari 7 jam sejak kampanye dimulai
500+
Peserta
Turun langsung menanam pohon di Kampung Cibulao, Puncak
20+
Relawan
Bergabung sebagai bagian dari gerakan kolektif peduli lingkungan
9
Kolaborator Perusahaan
Dari berbagai sektor industri ikut berkontribusi dalam aksi ini
6
Lembaga Terlibat
Memberitakan aksi penanaman pohon dan menyebarkan semangat keberlanjutan
Wenanam adalah gerakan kolaboratif yang dimulai oleh Jerhemy Owen, kreator konten dan aktivis muda yang peduli terhadap isu lingkungan.
Semua berawal dari tantangan sederhana di media sosial. Jerhemy mengajak para followers untuk ikut menanam pohon. Caranya, setiap 15 kali video dibagikan akan dikonversi menjadi 1 pohon yang ditanam.
Hasilnya luar biasa. Dalam waktu kurang dari 7 jam, videonya dibagikan lebih dari 100 ribu kali. Target awal 5.000 pohon pun berkembang menjadi 10.000 pohon.
Yang bikin gerakan ini spesial, semua orang ikut terlibat. Dari volunteer, content creator, sampai petani lokal. Pohon yang ditanam pun punya manfaat ekonomi, karena banyak yang berupa pohon buah.
Wenanam merupakan bukti kalau satu video bisa jadi ribuan pohon. Ini bukan soal siapa yang paling hebat. Tapi soal siapa yang mau mulai. Target selanjutnya? Jutaan pohon. Dan semua bisa jadi bagian dari itu.
Kampung Cibulao, Desa Tugu Utara (Puncak), dipilih karena wilayah ini adalah kawasan hulu Sungai Ciliwung. Wilayah ini mengalirkan air hingga ke Jakarta dan punya fungsi ekologi penting.
Menanam di sini berarti ikut memulihkan ekosistem, mencegah bencana, dan menjaga kelestarian sumber air.
Jejakin mendukung gerakan Wenanam dengan teknologi pemantauan pohon berbasis sensor Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI).
Setiap pohon yang ditanam dipantau selama tiga tahun. Data yang terekam mencakup lokasi penanaman, pertumbuhan pohon, serapan karbon, hingga kualitas tanah dan udara di sekitarnya.
Melalui soil sensor, Jejakin memantau kelembapan dan suhu tanah untuk memastikan pohon tumbuh di kondisi yang ideal. Sementara air sensor merekam kualitas udara di sekitar area penanaman, memberikan gambaran dampak lingkungan yang lebih menyeluruh.
Semua informasi ini divisualisasikan dalam dasbor digital yang bisa diakses secara transparan. Masyarakat dapat melihat tingkat kelangsungan hidup pohon, laju pertumbuhan, hingga kualitas tanah dan udara secara langsung.
Dengan pendekatan berbasis data dan teknologi, Jejakin memastikan bahwa setiap pohon yang ditanam memberikan dampak nyata dan terukur bagi lingkungan, seperti mencegah banjir dan longsor, meningkatkan daya serap air hujan, serta menjaga aliran air tetap stabil
Kasih tahu kampanye seperti apa yang ingin kamu lakukan bersama Jejakin selanjutnya dengan isi form di samping.